Ini adalah posting yang tertunda dari hari selasa lalu. Di hari raya Waisak kemarin, aku menyiapkan makan siang dengan tema 'chinese food' untuk keluarga tercinta. Tentu saja 'chinese food' ala aku yahh...hehehe. 'Hero'nya adalah Black Pepper Beef. Pendampingnya adalah jamur tiram cah brokoli dan chicken feet alias ceker yang dimasak dengan minyak wijen. Yuk kita bahas satu-satu.
Black Peppernya sih sebenernya agak ngga 'aci'. Halah. Maksudnya aku make bumbu Black Pepper yang udah jadi ditambahin ma saus hoisin. Konsentrasiku adalah pada dagingnya. Seperti ketika membuat teriyaki beef dahulu, aku menggunakan 'daging kelapa'. Jangan tanya itu bagian mananya sapi ya, karena aku lupa. Pokoke kalau ke carrefour ada tuh yang namanya daging kelapa. Kenapa harus ini? Karena konon bagian yang ini yang empuk jadinya gampang dikunyah ma anak-anak. Di carrefour daging ini dijual dalam bentuk potongan yang cukup besar, rata-rata sekitar 200-300 gram. Daging tersebut dipotong melawan arah dari serat dagingnya, biar tetap terjaga keempukannya. Sempet nanya-nanya juga ma orang carrefournya gimana cara motongnya.
Masaknya super simpel. Tumis bawang putih, masukkin daging. Masak sampai berubah warna, terus masukkin deh bumbunya. Biar agak gaya aku tambahin wortel serut ma daun bawang pas udah mo mateng. Jadi deh. Dagingnya sebenarnya empuk tapi gara-gara difoto dulu terus diangetin lagi, lama-lama dagingnya 'overcooked', akhirnya pas dimakan jadinya sedikit lebih keras .
Selanjutnya adalah makanan pendamping. Kalau jamur tiram cah brokoli ngga usah dibahas lah ya, pasti udah pada tau juga kan. Mungkin yang agak beda adalah chicken feet alias ceker. Kebetulan anak-anakku suka ceker. Bikinnya lumayan seru. Ceker dibumbuin bawang putih dan garam, diemin dulu di lemari es 1 jam. Habis itu digoreng dengan minyak/olive oil sampai kecoklatan. Angkat terus langsung masukkan ke air es. Buat apa? Biar dagingnya 'melepuh' jadi agak gendut-gendut gitu. Jadi makannya gampang. Untuk bumbunya, tumis campuran bawang putih cincang, jahe cincang, saus tomat, saus sambal, gula, garam dan merica. Masukkin cekernya terus tambah air sampai kira-kira semua cekernya kerendem. Masak dengan api kecil samapi mengental. Sesaat sebelum diangkat, tambahkan minyak wijen. Ini nih yang bikin aromanya makin sedapp.
Begitulah menu makan siang di hari raya Waisak kemarin. Lumayan untuk menambah jam terbang di dapur sekaligus latihan fotografi. Hope you like the pictures! ; )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar