Sabtu, 21 Mei 2011

Black Pepper Beef


Ini adalah posting yang tertunda dari hari selasa lalu. Di hari raya Waisak kemarin, aku menyiapkan makan siang dengan tema 'chinese food' untuk keluarga tercinta. Tentu saja 'chinese food' ala aku yahh...hehehe. 'Hero'nya adalah Black Pepper Beef. Pendampingnya adalah jamur tiram cah brokoli dan chicken feet alias ceker yang dimasak dengan minyak wijen. Yuk kita bahas satu-satu.

Black Peppernya sih sebenernya agak ngga 'aci'. Halah. Maksudnya aku make bumbu Black Pepper yang udah jadi ditambahin ma saus hoisin. Konsentrasiku adalah pada dagingnya. Seperti ketika membuat teriyaki beef dahulu, aku menggunakan 'daging kelapa'. Jangan tanya itu bagian mananya sapi ya, karena aku lupa. Pokoke kalau ke carrefour ada tuh yang namanya daging kelapa. Kenapa harus ini? Karena konon bagian yang ini yang empuk jadinya gampang dikunyah ma anak-anak. Di carrefour daging ini dijual dalam bentuk potongan yang cukup besar, rata-rata sekitar 200-300 gram. Daging tersebut dipotong melawan arah dari serat dagingnya, biar tetap terjaga keempukannya. Sempet nanya-nanya juga ma orang carrefournya gimana cara motongnya.



Masaknya super simpel. Tumis bawang putih, masukkin daging. Masak sampai berubah warna, terus masukkin deh bumbunya. Biar agak gaya aku tambahin wortel serut ma daun bawang pas udah mo mateng. Jadi deh. Dagingnya sebenarnya empuk tapi gara-gara difoto dulu terus diangetin lagi, lama-lama dagingnya 'overcooked', akhirnya pas dimakan jadinya sedikit lebih keras .


Selanjutnya adalah makanan pendamping. Kalau jamur tiram cah brokoli ngga usah dibahas lah ya, pasti udah pada tau juga kan. Mungkin yang agak beda adalah chicken feet alias ceker. Kebetulan anak-anakku suka ceker. Bikinnya lumayan seru. Ceker dibumbuin bawang putih dan garam, diemin dulu di lemari es 1 jam. Habis itu digoreng dengan minyak/olive oil sampai kecoklatan. Angkat terus langsung masukkan ke air es. Buat apa? Biar dagingnya 'melepuh' jadi agak gendut-gendut gitu. Jadi makannya gampang.  Untuk bumbunya, tumis campuran bawang putih cincang, jahe cincang, saus tomat, saus sambal, gula, garam dan merica. Masukkin cekernya terus tambah air sampai kira-kira semua cekernya kerendem. Masak dengan api kecil samapi mengental. Sesaat sebelum diangkat, tambahkan minyak wijen. Ini nih yang bikin aromanya makin sedapp.


Begitulah menu makan siang di hari raya Waisak kemarin. Lumayan untuk menambah jam terbang di dapur sekaligus latihan fotografi. Hope you like the pictures! ; )

Rabu, 18 Mei 2011

Chicken Soup & Baked Bean

Weekend kemarin, anakku yang kecil, umurnya 4 tahun, masuk rumah sakit. Dari hari selasa malamnya, dia mengeluh sakit perut dan mual. Hari-hari berikutnya ternyata makin parah karena dia terus bilang mual dan tidak mau makan dan minum. Walhasil, hari Jumat dimasukkanlah ke rumah sakit, biar bisa diinfus karena dia sudah lemas banget. Jadilah aku nginep di rumah sakit sampai 3 malam di sana sampai anakku pulih.


Begitu dia diizinkan pulang, langsung otak ini berputar mau bikin apa untuk makan dia di rumah. Selama ini kalau anak-anakku sakit, aku selalu buat kaldu ayam. Kadang hanya dibumbuin saja tanpa isi. Kali ini, aku mau bikin sup ayam yang isinya suwiran ayam, wortel dan jamur buat mulihin stamina anakku.Ayamnya disuwir dan wortelnya juga diparut agar dia makannya gampang tentunya.


Ngga ada yang khusus sih cara bikinnya. Dada ayam utuh direbus untuk bikin kaldunya. Pertama-tama direbus dengan api besar sampai mendidih dan keluar buih-buih putih. Buih-buih putihnya dibuang, lalu direbus lagi dengan api kecil. Di air rebusannya aku tambahin bawang  bombay, daun seledri ma bawang putih. Setelah kira-kira 45 menit, airnya disaring, terus ayamnya disuwir.


Untuk bikin supnya pertama-tama aku bumbuin dulu kaldu ayamnya. Aku tambahin kecap ikan, garam, merica ma kaldu bubuk. Setelah pas rasanya, baru kemudian suwiran ayam, wortel ma jamurnya dimasukkin deh. Terakhir dimasukkin minyak wijen untuk aroma. Tunggu sampai mendidih, udah deehh. Standar banget ya? hehehe. Biarin lah, yang penting supnya penuh nutrisi buat yang abis sakit. Jangan sakit lagi ya sayang..mamah ngga mau long weekend di rumah sakit lagi.. ; P.


Masih dengan spirit mau bikin makanan yang full nutrisi. Untuk anakku yang besar dan papahnya, aku bikin 'english breakfast'. Halah, gaya. Intinya cuma pengen bikin 'baked beans' sih, terus buat pendampingnya scrambled eggs ma grilled sausage. Cari-cari resep baked beans di internet ngga nemu yang gampang...hehehe...akhirnya berinovasi sendiri ajah. Bikin baked beans pakai tomato sauce kaya buat spaghetti. Tumis bawang bombay masukkin beannya yang sudah direbus, tambahin saus tomat ma air terus dibumbuin garam merica kaldu bubuk, jadi deh. Simple ajah. Yang penting tampilan dan rasa..hehehe.


Well, anakku ternyata gak gitu suka ma baked beannya sih. Tapi ya karena dia memang ga biasa makan kacang-kacangan gitu, soalnya kalau spaghetti saus tomat dia suka. Walhasil dikuliahin lah dia pentingnya makan kacang-kacangan, bla bla bla...hehehe *emakemakmodeon*.


Sesi pemotretan dilakukan dengan secepat mungkin, karena papahnya anak-anak udah kelaparan...But still, hope you enjoy the food, eh pictures..; )).

Minggu, 08 Mei 2011

Aglio Olio


Kali ini giliran masakan andalanku. Sejak nyobain Spaghetti Aglio Olio pertama kalinya di kafe adik iparku, aku penasaran banget pengen nyobain bikin sendiri. Akhirnya dikasih deh secret recipenya ma adik iparku. Udah nyobain beberapa kali dan cukup sukses. Kadang dikasih topingnya daging asap, pernah juga dengan salmon. Kadang aku suka bikin yang ekstra pedas juga. Pernah dimakan begitu saja tapi pernah juga 'disandingkan' dengan steak. Semuanya yummy!


 
Kunci kenikmatan spaghetti aglio olio menurutku adalah karena rasanya yang 'ringan'. Main ingredientsnya hanya olive oil, garlic ma butter. Biar lebih gurih aku suka kasih ekstra butter. kalau pengen pedes bisa ditambahin irisan cabe merah. Toping favoritku pastinya daging asap. Daging asapnya aku tumis terpisah dengan olive oil. Baru setelah rasa spagettinya sudah pas, daging asapnya ditambahkan. Ini dilakukan agar daging asapnya ngga 'overcooked'.

Hari ini aku masak spaghetti aglio olio untuk sarapan. Alhamdulillah kemakan banget ma anak-anakku, sarapannya pada cepet banget, langsung habis! Sungguh perasaan yang tidak ada duanya *curcol*. Hehehe.



Untuk sesi pemotretan ada yang baru buat aku. 2 minggu lalu aku baru beli 'reflector', tapi belum sempat dicoba. Fungsi 'reflector' ini adalah untuk mengoptimalkan cahaya yang ada sehingga mengurangi bayangan. Excited banget nyobainnya dan cukup puas juga ma hasilnya. Rasanya ga sabar pengen nyoba make lagi. Tapi harus mikir dulu objeknya apa. Ada ide ga? hehehe. Cheers!


Senin, 02 Mei 2011

Bacon & Eggs for Breakfast

Breakfast is no.1 meal. Don’t leave home without it, since it is very important to start the day. Bagi sebagian orang indonesia, mungkin breakfast atau sarapan sering identik dengan nasi dan lauk pauknya. Tapi buat aku, breakfast adalah roti dan jus buah, dulu sih ditambah susu tapi sekarang ngga lagi. Mi goreng atau nasi goreng pas weekend. That’s it. Aku suka bingung juga pas weekend pengen bikin sarapan apa. Bosen ajah kalo mi goreng or nasi goreng terus.. So, setelah browsing-browsing, tertarik bikin breakfast ala orang bule. Beef Bacon and eggs. Aku tambahin jamur dan tomat sebagai condiments. Berharap overall akan tampak bagus pas difoto.


Ternyata repot juga bikin sarapan kaya gini di rumah. Karena semua harus dipersiapkan terpisah. Pertama aku bikin mushroom. Simple ajah, jamur ditumis dengan olive oil dan sedikit saus tiram dan garam. Terus aku bikin telurnya. Berhubung buat difoto, pengennya kuning telornya bulat sempurna dan masih setengah matang. Well, emang aku gak jago masak telor kali ya...susah euy! Tapi akhirnya jadi juga dua telur yang cukup cantik dengan kuning telur yang bulat sempurna. Setelah itu aku bikin tomat rebusnya. Gaya-gayaan nyobain yang kaya di junior masterchef. Tomat direbus terus panas-panas dimasukin ke air es, terus dikupas. Kalo di JMC sih jadinya bagus gitu ya tomatnya udah direbus tapi pas dipotong tampak ‘padat’. Kalo aku tomatnya agak lembek walaupun tidak terlalu berair. Anyway, tomatnya terus dipotong kecil-kecil. Terakhir beef baconnya ditumis bentar ama mentega. Udah deh semua disusun di piring.


Sesi pemotretannya agak sulit. Aku susah nemu angle yang pas. Salah satu kendalanya adalah karena jenis makannya banyak, so agak bingung bagusnya fokus dimana. Tapi akhirnya ada beberapa yang aku cukup suka so aku upload deh. Looks yummy ngga? Hehe..yah buatku lumayan lah buat nambah-nambah pengalaman food photograpy. Practice make perfect kan? ; )












Pages